MARTAPURA - Kegiatan penyaluran makanan tambahan dan asupan gizi Balita adalah sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka stunting.
Hal tersebut guna memonitoring laju kenaikan angka stunting diwilayah.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1006-03/SE Sersan Dua Maulidi didampingi petugas Kesehatan memberikan makanan tambahan kepada kedua balita yaitu Anak Gaveriel Edzhar gunawan ( 2 tahun 1 bulan ) dan Gea Layani ( 2 tahun 9 bulan ). Warga desa Simpang Empat Kacamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar.Rabu (06/9).
Maulidi menjelaskan melalui program pemerintah bersama dengan TNI pemberian makanan tambahan diharapkan agar orang tua dapat memanfaatkan bingkisan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan anak sehingga dapat menurunkan angka stunting di desa ini.
“Pemberian makanan sehat dan bergizi guna pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga dapat mencegah resiko stunting diwilayah binaan, ” Jelas Babinsa.
Bidan desa Dini Maulida menuturkan pemberian bantuan makanan tambahan stunting tersebut guna untuk menambah asupan gizi baik balita yang berisiko stunting maupun ibu hamil.
“Bingkisan yang diberikan merupakan makanan yang dapat meningkatkan asupan gizi bagi balita serta ditujukan kepada masyarakat kurang mampu, ” Ujarnya "
Lanjut Bidan desa, meskipun penerima bantuan tidak masuk dalam kategori stunting namun beresiko stunting, kami dibantu Babinsa melakukan upaya pencegahan sehingga tidak menjadi stunting.
Anak tersebut mendapat perhatian susu formula, telur dan Biskuit bayi . " Ucapnya"(Pendim 1006).